Intoleransi yang dialami oleh Ibu Suzan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah baru di Lenteng Agung, menurut saya sangat tidak adil. Karena hanya karena agama-nya non muslim, beliau di tolak oleh sekitar 2000 warga Lenteng Agung. Akan tetapi 48.000 warga lainnya tetap menaruh harapan kepada Ibu Suzan agar dapat memberikan pelyanan masyarakat yang lebih baik dari lurah sebelumnya. Saya juga tidak setuju dengan salah satu warga yang menolak Ibu Suzan karena hanya takut di persulit dalam meminta izin pengadaan acara yang menyangkut keagamaan muslim. Alasan penolakan yang sangat tidak masuk di akal. Warga hanya memandang kalau orang yang berbeda agama dengan mereka itu adalah musuh mereka. Seharusnya warga yang kontra dengan Ibu Suzan jangan hanya memandang dari segi agamanya saja, tetapi lihat dari kinerjanya juga. Kalau memang kinerjanya lebih baik dan dapat memberikan pelayanan masyarakat terpadu dengan lebih cepat dari lurah yang sebelumnya, lalu untuk apa di tolak. Ibu Suzan kan menjabatnya sebagai Lurah, bukan sebagai Ketua Pengajian. Saya juga umat muslim, tapi menurut saya tidak ada yang perlu di permasalahkan dalam perbedaan agama tersebut.
Ini adalah gambar Masjid Istiqlal yang berhadapan dengan Gereja Kathedral
gambar tersebut mencerminkan bahwa toleransi dalam beragama sangat penting, karena kalau tidak apa yang akan terjadi dengan kedua tempat ibadah tersebut ? Sungguh tidak dapat di bayangkan. Apalagi negara kita Indonesia ini kan negara yang Demokratis. Setiap orang berhak memilih agamanya. Jadi kalau memprotes Lurah hanya karena beragama non-muslim, apakah anda layak di sebut sebagai warga negara yang demokratis ? Think Smart ๐
Tanpa memandang agama kita bisa saling berdamai satu sma lain
Dengan menyatukan perbedaan, kita bisa saling melebur dan mendapat pengetahuan baru atas apa yang di percayai orang lain. Mengetahui bukan berarti meyakini lho ya..
Meski “berbeda”, kita tetap bisa bersatu tanpa meributkan masalah “perbedaan”
Lihat gambar di atas. Kalau saja warga Lenteng Agung dapat lebih saling menghargai dan bertoleransi antar agama, tidak akan terjadi penolakan bahkan kericuhan warga. Mereka yang mengaku umat Muslim, tapi mengapa mereka yang tidak mencerminkan perilaku seorang Muslim dan Muslimah. Apakah yang di namakan Muslim itu adalah Orang yang berteriak – teriak menolak seseorang yang bukan dari agamanya ? Tentu tidak bukan.. Harusnya warga Lenteng Agung bangga dengan adanya perbedaan mereka bisa tetap bisa menjadi wilayah yang aman dan sejahtera, bukan nya malah menghujat Lurah yang hanya karena Non-muslim. tidak ada niat sama sekali untuk merendahkan kaum musli. Sekali lagi saya juga seorang Muslim, tapi saya dapat mengerti bagai mana bertoelransi dan berdemokrasi tentang agama dan keyakinan. ๐
http://www.youtube.com/watch?v=FJ5u5PDHaRM
Sumber : http://www.youtube.com
Dan berikut komentar saya mengenai polemik Penolakan Ibu Suzan Jasmine sebagai Lurah di Lenteng Agung
http://www.youtube.com/watch?v=dTXawe6aWt8&feature=youtu.be